ibu tak mungkin pergi…
jika kita tak pergi….
ibu tak marah…
jika kita berlaku baik…
jika kita tak pergi….
ibu tak marah…
jika kita berlaku baik…

Goreng insum dan goreng insum dan kembali ke goreng insum

Goreng insum dan goreng insum dan kembali ke goreng insum

Goreng insum dan goreng insum dan kembali ke goreng insum

Goreng insum dan goreng insum dan kembali ke goreng insum

Goreng insum dan goreng insum dan kembali ke goreng insum
1940 adalah tahun naga, pada tahun itu di suatu rumah sakit di San Fransisco lahirlah Lee Hsiao Lung. Dokter yang menangani kelahiran bayi itu, memberinya nama Inggris, Bruce. Demikianlah sang legenda terlahir.
Dochi
Misteri Naga Pulau Bangka | Tulang Naga berkaki enam, Masyarakat Pulau Bangka dihebohkan dengan penemuan tulang rangka yang di isukan sebagai seekot “Naga berkaki enam”. Konon katanya panjangnya mencapai ratusan meter. Temuan tulang Naga berkaki enam di Bangka Selatan yang menghebohkan masyarakat Bangka dan sekitarnya menarik perhatian Edi Nur Cahyono dosen FPPB UBB.Dari keterangan beberapa waktu yang lalu, dan dari analisa kasat mata, bahwa Naga yang panjangnya mencapai ratusan meter ini belum dapat dipastikan apakah seekor naga atau kerangka ikan paus.” kalau naga enggak mungkin, ada kemungkinan bangkai dari ikan yang terdampar, akan tetapi saya belum bisa memberikan keterangan lebih jelas.Yulistyo selaku kepala Dinas DKP mengatakan akan meneliti tulang tulang hasil temuan masyarakat Basel beberapa waktu yang lalu yang disinyalir sebagai tulang naga.
Suatu hari pada 15 Oktober 1869, kegemparan membuncah di selatan kota Syracuse dekat Cardiff, New York. Dua pekerja lepas yang sedang menggali sumur di lahan pertanian milik William G Newell, menemukan manusia raksasa yang sudah membatu. Segera kegemparan melanda Amerika Serikat dan menyebar ke penjuru dunia .Penemuan itu terjadi secara tak sengaja, saat beliung Gideon Emmons dan Henry Nichols, menyentuh benda keras di kedalaman 1 meter lebih di bawah tanah. Terkejut akan temuan tersebut, kedua pekerja itu kemudian mengangkat batu berbentuk manusia berukuran raksasa yang tertidur dengan senyum tipis di bibirnya. Mereka melakukan pengukuran dan diketahui panjang tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki kira-kira 10 kaki 4 inci (atau kira-kira 3 meter).Tiga hari setelah penemuan tersebut, sebuah suratkabar terbitan Syracuse menurunkan berita headline berjudul "A Wonderful Discovery" (Sebuah Penemuan Menakjubkan). Pers menjulukinya sebagai Raksasa Cardiff (Cardiff Giant). Orang-orang yang penasaran pun berbondong-bondong menuju pertanian Nowell, ingin menyaksikan rupa manusia raksasa yang sudah membatu itu. Bukan hanya dari wilayah Cardiff dan Syracuse, tapi dari seantero New York dan negara bagian lainnya.
Pada Februari lalu, sepasang kerangka laki-laki dan perempuan zaman batu baru yang saling berpelukan erat tergali di Italia. Sepasang kerangka yang saling berpelukan hangat ini, menggoncang semua orang yang melihatnya. Arkeolog memperkirakan, bahwa sepasang kerangka ini telah terkubur kurang lebih 5.000-6.000 tahun lamanya di bawah tanah! pelukan selama 5.000 tahun ini bukan saja menggoncang arkeolog, bahkan masyarakat dunia.Untuk mempertahankan gaya pelukan ini, ilmuwan belum memutuskan memisahkan potongan kerangka tersebut. “Kami akan tetap mempertahankan sikap mereka selama ini yaitu saling berpelukan.” Demikian ujar arkeolog Irena Mannorti yang menemukan sepasang kerangka ini sepekan lalu.Setelah kerangka itu dipindahkan, ilmuwan akan meneliti lebih lanjut terhadap sepasang kekasih yang saling berpelukan abadi ini. Selanjutnya, kerangka tersebut akan di simpan di museum nasional Italia.
Kisah misteri sangat digemari. Apalagi kalau melibatkan hantu. Banyak yang tidak percaya, tetapi tak sedikit yang percaya adanya hantu. Yang takut mungkin lebih banyak walau tidak percaya.Di Amerika fenomena hantu ditelaah secara terbuka.Ada yang bilang, mereka punya sifat seperti manusia, ada yang baik, ada yang buruk. Bahkan sebenarnya, kita bisa ”hidup damai” bersama para hantu.
Makhluk itu tidak pernah ditemukan secara meyakinkan. Yang ada hanyalah cerita dan foto-foto kabur yang masih dipertanyakan keasliannya. Tapi mengapa mitos dan legenda mengenai makhluk serupa kera besar itu hadir mendalam di berbagai kebudayaan.Makhluk besar berbulu yang berjalan seperti manusia itu disebut-sebut bersembunyi di hutan-hutan atau wilayah yang sulit kita jangkau. Di Amerika utara mereka disebut Bigfoot atau Sasquatch. Di Asia, terutama kawasan Himalaya, mereka dikenal dengan Yeti atau manusia salju yang mengerikan. Di Amerika Selatan, kawasan Amazon, ada sebutan Mapinguari, sedang di Australia julukannya adalah YowieCopyright © Permadi' / Template by : Urangkurai